Atasi Insomnia, Yuk Simak Tips Mengatasinya

Insomnia atau disebut gangguan tidur di malam hari bisa sangat mengganggu. Orang yang mengidap insomnia umumnya memiliki waktu tidur yang kurang dan tidak berkualitas. Secara umum, orang dewasa membutuhkan tidur malam setidaknya 7-8 jam dalam satu hari. Insomnia biasanya ditandai dengan gejala susah tidur, sering terbangun di malam hari, serta tidak bisa tidur meski tubuh merasa lelah. Bagi seseorang yang kurang tidur pun dapat menimbulkan berbagai masalah penyakit. Ada beberapa cara untuk atasi insomnia. 

• Perbaiki kondisi kamar tidur

Kamar tidur bisa didesain dan ditata sedemikian rupa agar bisa lebih mudah tertidur di malam hari. Beberapa tips agar kondisi kamar tidur lebih nyaman antara lain pastikan kamar gelap dan sunyi, posisikan jam jauh dari pandangan, serta matikan semua layar gadget.

• Hindari konsumsi alkohol, kafein, makan besar, dan tidak terlalu banyak minum di siang hari. Kafein dan nikotin adalah stimulan dan dapat membuat tidak tertidur. Sementara alkohol dapat membuat terbangun di tengah malam dan merusak kualitas tidur.

• Mengatasi insomnia dengan tidur dan bangun di jam yang sama
• Relaksasi sebelum tidur dengan menyempatkan waktu 30 menit bisa dengan membaca buku, mendengar musik, bermeditasi, atau sedikit peregangan.
• Olahraga rutin, bisa meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Namun jangan melakukan olahraga sebelum tidur. Jika ingin melakukan olahraga setidaknya selesaikan olahraga 3 jam sebelum pergi istirahat di malam hari.
• Hindari tidur siang yang berlebihan

Atasi insomnia dengan tidur siang selama 30-40 menit mampu meningkatkan produktivitas kerja. Jangan biasakan tidur siang terlalu lama justru dapat mempengaruhi kualitas tidur di malam hari.

• Hindari makan makanan berat di sore hari. Tetapi camilan ringan sebelum tidur dapat membantu Anda tidur.

Jenis – jenis Insomnia

Ada dua jenis insomnia yakni primer dan sekunder. Berikut penjelasannya :

a. Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak terkait dengan kondisi atau masalah kesehatan lainnya.

b. Insomnia sekunder adalah kesulitan tidur karena suatu kondisi kesehatan (seperti asma, depresi, kanker atau mulas), rasa sakit, atau penggunaan zat-zat tertentu maupun alkohol.