Delima adalah salah satu buah paling sehat di bumi. Mereka mengandung kompleks senyawa tanaman bermanfaat, tak tertandingi oleh makanan lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu mungkin memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda, yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Berikut adalah 5 manfaat kesehatan dari buah delima :
1. Delima penuh dengan nutrisi penting
Delima, atau Punica granatum, adalah semak yang menghasilkan buah merah. Buah ini diklasifikasikan sebagai buah beri, dan berdiameter sekitar 5-12 cm (2-5 inci). Warnanya merah, bulat, dan tampak seperti apel merah dengan batang berbentuk bunga.
Kulit buah delima tebal dan tidak bisa dimakan, tetapi di dalamnya ada ratusan biji yang bisa dimakan. Setiap biji dikelilingi oleh biji merah, berair, manis yang dikenal sebagai aril. Biji dan tanaman adalah bagian buah yang dapat dimakan – baik dimakan mentah atau diolah menjadi jus delima – tetapi kulitnya dibuang.
Delima mengemas nutrisi yang mengesankan — satu cangkir minuman (174 gram) mengandung :
- Serat: 7 gram
- Protein: 3 gram
- Vitamin C: 30% dari RDI
- Vitamin K: 36% dari RDI
- Folat: 16% dari RDI
- Kalium: 12% dari RDI
Delima juga sangat manis, dengan satu cangkir mengandung 24 gram gula dan 144 kalori.
2. Delima mengandung dua senyawa tanaman yang memiliki khasiat obat yang kuat
Delima mengandung dua zat unik yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatannya.
- Punicalagin
Punicalagins adalah antioksidan yang sangat kuat yang ada dalam jus dan kulit buah delima. Sangat kuat sehingga jus delima memiliki aktivitas antioksidan tiga kali lipat dari anggur merah dan teh hijau. Bubuk dan bedak buah delima biasanya dibuat dari kulitnya, karena kandungan antioksidan dan Punicalagin-nya yang tinggi.
- Asam punicic
Asam punat, ditemukan dalam minyak biji delima, adalah asam lemak utama dalam buah delima. Ini adalah jenis asam linoleat terkonjugasi dengan efek biologis yang kuat.
3. Delima memiliki efek anti-inflamasi yang luar biasa
Peradangan kronis adalah salah satu pendorong utama banyak penyakit serius. Ini termasuk penyakit jantung, kanker, DM tipe 2, penyakit Alzheimer dan bahkan obesitas. Delima mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat. Jika Anda tertarik untuk mengurangi peradangan di tubuh Anda, buah ini adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda.
4. Delima Dapat Membantu Melawan Kanker Prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang umum terjadi pada pria. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat replikasi sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis atau kematian sel pada sel kanker.
Antigen spesifik prostat (PSA) adalah penanda darah untuk kanker prostat. Pria yang kadar PSA-nya dua kali lipat dalam waktu singkat berada pada peningkatan risiko kematian akibat kanker prostat. Menariknya, sebuah penelitian pada manusia menemukan bahwa minum 8 ons (237 ml) jus delima setiap hari meningkatkan waktu PSA dua kali lipat dari 15 bulan menjadi 54 bulan – peningkatan besar.
Leave a Reply