Makanan dan Minuman yang Dapat Menguras Energi

Berbagai faktor dapat mempengaruhi energi pada tubuh. Termasuk tingkat tidur dan stres Anda, tingkat aktivitas fisik, dan makanan yang Anda makan. Umumnya, makan makanan atau camilan cenderung mengisi energi pada tubuh Anda. Namun, beberapa makanan justru bisa menguras energi Anda. Artikel ini mencantumkan beberapa makanan dan minuman yang dapat menguras energi.

Makanan dan Minuman yang dapat Menguras Energi

1. Roti putih, pasta dan nasi

Sereal kaya akan karbohidrat yang memberikan tubuh sumber energi yang baik. Namun, biji-bijian olahan seperti yang ditemukan dalam roti putih, pasta putih, dan nasi putih mungkin lebih berbahaya. Sebagian karena lapisan luar yang mengandung serat dari biji-bijian, dihilangkan selama pemrosesan. Untuk alasan ini, biji-bijian olahan mengandung kadar serat yang lebih rendah dan cenderung dicerna dan diserap lebih cepat daripada biji-bijian.

Makanan atau camilan yang kaya akan biji-bijian olahan umumnya menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah dan insulin, diikuti dengan penurunan energi. Sebaliknya, biji-bijian membantu Anda mengatur kadar gula darah dan membantu menjaga energi Anda tetap stabil sepanjang hari. Oleh karena itu, menghindari biji-bijian olahan atau menggantinya dengan alternatif biji-bijian utuh dapat memberi tubuh Anda lebih banyak nutrisi dan mencegah penumpukan dan pemecahan energi.

2. Sereal, yogurt, dan makanan lain dengan tambahan gula

Banyak makanan di pasaran yang sarat dengan gula tambahan, yang jika sering dimakan, dapat berdampak negatif pada tingkat energi Anda. Misalnya, banyak orang menganggap sereal sarapan sebagai bagian penting dari rutinitas sarapan yang sehat dan energik.

Kombinasi gula tinggi dan kandungan serat rendah ini dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin Anda melonjak, menghasilkan lonjakan energi. Untuk menghindari efek konsumsi energi dari sereal yang diisi gula, pilih varietas tanpa tambahan gula dan dengan setidaknya 4-5 gram serat per porsi.

Makanan sarapan umum lainnya yang mengandung gula tambahan tingkat tinggi termasuk yogurt rasa, smoothie, muffin, granola bar, dan beberapa roti. Jika Anda ingin menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi, kemungkinan besar Anda menemukan alternatif makanan yang tidak terlalu manis.

3. Alkohol

Alkohol dikenal karena efek relaksasinya. Faktanya, banyak orang melaporkan bahwa minum sedikit alkohol saat makan malam atau di malam hari membantu mereka lebih mudah tertidur. Meskipun ini mungkin terdengar positif, belum tentu demikian. Karena alkohol sebenarnya dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur Anda, yang mengakibatkan kurang tidur nyenyak secara keseluruhan.

Jadi, meskipun alkohol dapat membantu Anda merasa lebih rileks atau lebih mudah tertidur, tergantung pada seberapa banyak Anda mengonsumsinya dapat menguras energi dengan membuat Anda bangun keesokan paginya dengan perasaan kurang istirahat.

4. Kopi

Ketika mengonsumsi dalam jumlah sedang, kopi dapat memiliki efek fisik dan mental yang positif. Kafein, stimulan yang ada dalam kopi, juga menciptakan peningkatan energi dan fungsi otak jangka pendek, yang diandalkan banyak orang ketika mereka merasa lelah.

Namun, minum kopi secara teratur akan membuat tubuh Anda membangun toleransi, mengurangi kekuatan efeknya. Lebih penting lagi, secara teratur mengandalkan kopi daripada mendapatkan nutrisi yang tepat atau tidur dapat menguras energi Anda dari waktu ke waktu.

Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat berdampak negatif pada kualitas tidur, yang dapat menurunkan tingkat energi Anda dalam jangka panjang. Sebaiknya mengonsumsi kopi harus membatasi asupannya hingga sekitar empat cangkir sehari.

5. Gorengan dan makanan cepat saji

Makanan yang digoreng dan cepat saji juga bisa menguras energi Anda. Karena umumnya tinggi lemak dan rendah serat, dua faktor yang dapat memperlambat pencernaan. Pencernaan yang lambat dapat mengurangi seberapa cepat nutrisi penambah energi masuk ke dalam tubuh, menunda peningkatan energi yang biasanya Anda harapkan setelah makan.

Selain itu, gorengan dan makanan cepat saji cenderung rendah vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Makanan kaya nutrisi membantu meningkatkan dan mempertahankan tingkat energi Anda, tetapi makan gorengan dan makanan cepat saji kurang baik untuk tubuh Anda.