Manfaat Tempe, Bantu Jaga Kesehatan Tulang

Manfaat Tempe, Bantu Jaga Kesehatan Tulang dan Jantung www.herbaltamapersada.com

Tempe adalah makanan tradisional khas Jawa. Biasanya terbuat dari kedelai yang sudah difermentasi dengan beberapa jamur khusus yang disebut Rhizopus oligosporus. Spesies jamur aromatik yang menambah rasa dan nutrisi kedelai. Selain itu merupakan sumber protein yang bagus bagi mereka yang suka makan makanan nabati. Tempe aman untuk orang-orang dari semua umur kecuali mereka yang alergi kedelai. Selain itu, individu dengan disfungsi tiroid yang asupan yodiumnya tidak mencukupi juga berisiko mengalami hipotiroidisme setelah makan makanan kedelai. Berikut beberapa manfaat tempe yang dapat Anda ketahui.

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan

Manfaat Tempe, Bantu Jaga Kesehatan Tulang www.herbaltamapersada.com

 

1.Meningkatkan kesehatan usus

Fermentasi kedelai dengan sejumlah kecil strain jamur menyebabkan pemecahan asam fiat (antinutrisi yang mencegah penyerapan nutrisi dalam tubuh). Sehingga membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus. Tempe dapat menjadi probiotik yang meningkatkan kesehatan usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri Bifidobactrum dan Lactobacillus.

2. Menjaga kesehatan tulang

Tempe kaya akan kalsium, yang merupakan elemen penting yang tidak diproduksi dalam tubuh. Dalam 100 gram tempe dapat menyumbang setidaknya 10% dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan. Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi kepadatan tulang secara negatif.

3. Mengurangi stres oksidatif

Tempe mengandung isoflavon, antioksidan yang berlimpah dalam kedelai. Isoflavon mencegah kerusakan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada sel. Aktifitas isoflavon sangat penting untuk wanita pascamenopause karena mereka lebih mungkin mengembangkan penyakit kardiovaskular dan kanker.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Isoflavon dalam tempe bekerja melawan kolesterol jahat dalam tubuh. Efek penurun kolesterol dari isoflavon dan sifat antioksidannya juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk penyumbatan jantung.

5. Membantu menjaga berat badan

Protein dalam tempe membuat merasa kenyang lebih lama karena butuh waktu untuk dicerna. Rasa kenyang yang meningkat ini dapat mencegah Anda makan berlebihan dan membantu mengontrol asupan energi. Dalam 100 gram tempe hanya menyediakan 19 gram nutrisi.

6. Mengurangi risiko kanker

Isoflavon adalah estrogen tanaman yang memainkan peran dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Tempe dapat dimasak dengan cara direbus, digoreng atau dikukus setelah dibumbui dan diiris. Sebaiknya tidak boleh makan tempe yang masih mentah atau rusak karena tidak mengandung nutrisi aktif dan bisa berbahaya. Memasak tempe biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 20 menit untuk benar-benar matang.

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*